Sebelum masuk ke pokok pembicaraan, sebelumnya saya akan menjelaskan apakah perbedaan antara USB Flash Driver dan USB Driver. Ini penting supaya dikemudian hari anda tidak salah membedakan kedua driver ini

Kesalahan yang sering dilakukan oleh modder pemula adalah kesalahan dalam mengartikan istilah USB Flash driver dengan USB driver (yang dikenal juga dengan driver USB).

Semua metode modding yang berhubungan langsung dengan perangkat HP, mengharuskan USB FLASH driver terinstalasi terlebih dahulu pada windows. Hal ini diperlukan agar software tools modding bisa mengenali perangkat HP, dan memberikan akses ke firmware HP melalui kabel USB. Jadi bisa dikatakan USB Flash driver adalah syarat utama untuk bisa menggunakan tools-tools modding HP Sony Ericsson. Sekedar informasi, USB FLASH driver juga digunakan oleh Sony Ericsson Update Service (SEUS) untuk mengupdate firmware HP SE.

Sedangkan USB driver, adalah driver yang harus terinstall pada Windows agar kita bisa menggunakan perangkat HP sebagai “Memory Card Reader” dan Dial Up Modem. Jadi data-data (file-file musik, foto, video, dll) bisa dicopy dari dan ke Memory Card dengan bantuan Windows Explorer dengan mudah. Sedangkan kegunaan lainnya adalah memfungsikan HP sebagai Dial Up Modem untuk berselancar di internet dari komputer.

Jadi keduanya jelas berbeda fungsinya. USB FLASH Driver tidak tersedia di CD PC Suite. Jadi meskipun Anda sudah menginstalasi PC Suite, untuk bisa menggunakan tools modding, Anda tetap harus menginstalasi USB FLASH Driver.

Lalu, bagaimana menginstall USB Flash Driver ??

Ada beberapa macam cara untuk menginstall USB FLASH Driver dengan benar.

Diantaranya sebagai berikut :

  1. Dengan mendownload dan menginstall SEUS pada windows. USB FLASH Driver akan terinstall secara otomatis jika kita menginstall SEUS. Sehingga kita tidak perlu lagi memusingkan cara menginstall USB FLASH Driver. Bisa dibilang cara ini adalah yang paling mudah untuk orang-orang yang belum mengerti benar bagaimana menginstall driver di Windows. Kekurangannya adalah kita harus mendownload SEUS terlebih dahulu yang ukuran filenya tergolong lumayan besar yaitu lebih dari 30MB. Doh
  2. Cara berikut lebih tepat bagi orang yang lebih mahir menggunakan Windows dan sudah mengerti apa itu driver dan bagaimana cara menginstallnya. Saya gunakan K750i sebagai contoh di sini, tetapi cara ini dapat digunakan untuk tipe-tipe lain juga karena sifat USB Flash driver ini adalah umum.
    • Download USB FLASH Driver ke sebuah folder yang mudah diingat (dalam contoh saya menggunakan drive B:\) kemudian extract dengan menggunakan program winRAR.
    • Colokkan kabel USB (DCU-60) ke slot USB komputer / laptop. Untuk komputer, saya sarankan untuk menggunakan slot USB yang langsung dari motherboard (biasanya terletak di bagian belakang CPU case) daripada slot yang ada di depan. Matikan HP
    • Jangan jalankan aplikasi atau program apapun di Windows
    • Tekan dan tahan tombol C pada HP
    • Colokkan HP ke kabel USB tanpa melepaskan tombol C
    • Tunggu sejenak sampai Windows mendeteksi adanya Hardware baru dan menampilkan kotak dialog berikut
    • HP akan ON (abaikan saja)
    • Click pada No, not this time, kemudian click Next
    • Click pada Install from a list or specific location (Advanced), kemudian click Next
    • Beri centang pada Include this location in the search, click Browse dan pilih folder USB Flash Driver yang sudah diextract, kemudian click Next
    • Tunggu sampai proses installasi selesai
    • Jika sudah selesai, click Finish
    • Restart komputer (Optional)
    • Selesai, USB Flash Driver sudah terinstalasi dengan benar

CATATAN: untuk cara ke 2 di atas, USB FLASH Driver ada 2 macam, untuk tipe lama seperti k750i / w800i, menggunakan file EPIUSB.inf. Sedangkan untuk yang tipe lebih baru seperti K800i, menggunakan file ggsemc.inf. Jadi gunakan USB FLASH Driver sesuai dengan HP yang ingin dimodifikasi. Kedua macam USB FLASH Driver dapat diinstall dengan cara di atas.